Langsung ke konten utama

Rahasia Film Pertama di Indonesia Terbongkar


http://blanter-forever.blogspot.com

Film Indonesia jaman sekarang sudah lumayan bergerak, dalm artian masih banyak produksi film indonesia yang kita lihat di putar di gedong bioskop di indonesia bahkan ada yang di putar di luar negeri. LUAR BIASA!! nah berbicara tentang film, mungkin terbersit dibenak kita, film indonesia yang mana yang pertama kali diproduksi di indonesia dan bahkan hasil produksi Orang Indonesia. Sahabat anehdidunia.com berikut artikelnya yang dikutip dari TERSELUBUNG MELANGAR HAK CIPTA


1. Loetoeng Kasaroeng (1926)http://blanter-forever.blogspot.com
Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama yang dirilis secara komersial yang melibatkan aktor Indonesia.

2. Eulis Atjih (1927)http://terselubung.com/http://blanter-forever.blogspot.com
Sebuah film bisu bergenre melodrama keluarga, film ini disutradarai oleh G. Kruger dan dibintangi oleh Arsad & Soekria. Film ini diputar bersama-sama dengan musik keroncong yang dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Kajoon, seorang musisi yang populer pada waktu itu. Kisah Eulis Atjih, seorang istri yang setia yang harus hidup melarat bersama anak-anaknya karena ditinggal suaminya yang meninggalkannya untuk berfoya-foya dengan wanita lain, walaupun dengan berbagai masalah, akhirnya dengan kebesaran hatinya Eulis mau menerima suaminya kembali walaupun suaminya telah jatuh miskin.

3. Lily Van Java (1928)lfjadfjalsfjalsjflasjfl
Film yang diproduksi perusahaan The South Sea Film dan dibuat bulan Juni 1928. Bercerita tentang gadis yang dijodohkan orang tuanya padahal dia sudah punya pilihan sendiri. Pertama dibuat oleh Len H. Roos, seorang Amerika yang berada di Indonesia untuk menggarap film Java. Ketika dia pulang, dilanjutkan oleh Nelson Wong yang bekerja sama dengan David Wong, karyawan penting perusaahaan General Motors di Batavia yang berminat pada kesenian, membentuk Hatimoen Film. Pada akhirnya, film Lily van Java diambil alih oleh Halimoen. Menurut wartawan Leopold Gan, film ini tetap digemari selama bertahun-tahun sampai filmnya rusak. Lily van Java merupakan film Tionghoa pertama yang dibuat di Indonesia.

4. Resia Boroboedoer (1928)sflajslfjalsfjalsfjals
Film yang diproduksi oleh Nancing Film Co, yang dibintangi oleh Olive Young, merupakan film bisu yang bercerita tentang Young pei fen yang menemukan sebuah buku resia (rahasia) milik ayahnya yang menceritakan tentang sebuah bangunan candi terkenal (Borobudur). Diceritakan juga di candi tersebut terdapat sebuah harta karun yang tak ternilai, yaitu guci berisi abu sang Buddha Gautama.

5. Setangan Berloemoer Darah (1928)afjlajflajsfl;jafja;fja;s
Film yang disutradarai oleh Tan Boen San, setelah pencarian di beberapa sumber, sinopsis film ini belum diketahui secara pasti.

6. Njai Dasima I (1929)asfjaljfalsfjal;sjf;af
Film ini berasal dari sebuah karangan G. Francis tahun 1896 yang diambil dari kisah nyata, kisah seorang istri simpanan, Njai (nyai) Dasima yang terjadi di Tangerang dan Betawi/Batavia yang terjadi sekitar tahun 1813-1820-an. Nyai Dasima, seorang gadis yang berasal dari Kuripan, Bogor, Jawa Barat. Ia menjadi istri simpanan seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Edward William. Oleh sebab itu, akhirnya ia pindah ke Betawi/Batavia. Karena kecantikan dan kekayaannya, Dasima menjadi terkenal. salah seorang penggemar beratnya Samiun yang begitu bersemangat memiliki Nyai Dasima membujuk Mak Buyung untuk membujuk Nyai Dasima agar mau menerima cintanya. Mak buyung berhasil membujuk Dasima walaupun Samiun sudah beristri. Hingga akhirnya Nyai Dasima disia-siakan Samiun setelah berhasil dijadikan istri muda.

7. Rampok Preanger (1929)slfjalsjfla;fja;sdfja
Ibu Ining tidak pernah menduduki bangku sekolah, tahun 1920-an adalah seorang penyanyi keroncong terkenal pada Radio Bandung (NIROM) yang sering pula menyanyi berkeliling di daerah sekitar Bandung. Kemudian ia memasuki dunia tonil sebagai pemain sekaligus sebagai penyanyi yang mengadakan pagelaran keliling di daerah Priangan Timur. Main film tahun 1928 yang berlanjut dengan 3 film berikutnya. Film-film itu seluruhnya film bisu. Ketika Halimoen Film ditutup tahun 1932, hilang pulalah Ibu Ining dari dunia film. Namun sampai pecahnya PD II, ia masih terus menyanyi dan sempat pula membuat rekaman di Singapura dan Malaya. Pada tahun 1935 ia meninggal dunia dalam usia 69 tahun karena sakit lever.

8. Si Tjonat (1929)alsfjaljfa;;faf
Cerita dalam film ini berputar pada kisah seseorang yang dijuluki si Tjonat. Nakal sejak kecil, si Tjonat (Lie A Tjip) melarikan diri ke Batavia (Jakarta) setelah membunuh temannya. Di kota ini ia menjadi jongos seorang Belanda, bukannya berterima kasih karena mendapat pekerjaan, ia juga menggerogoti harta nyai tuannya itu. Tak lama kemudian ia beralih profesi menjadi seorang perampok dan jatuh cinta kepada Lie Gouw Nio (Ku Fung May). Namun cintanya bertepuk sebelah tangan, penolakan Gouw Nio membuatnya dibawa lari oleh si Tjonat. Usaha jahat itu dicegah oleh Thio Sing Sang (Herman Sim) yang gagah perkasa.

9. Si Ronda (1930)ljafl;ajsdfajfa;
Film ini disutradaria oleh Lie Tek Swie & A. LOEPIAS (Director of Photography), dan dibintangi oleh Bachtiar Efendy & Momo. Film ini bercerita tentang kisah seorang jagoan perkelahian yang mengandung unsur kebudayaan Cina.

10. Boenga Roos dari Tjikembang (1931)asjflasjflasj
Film bersuara pertama di Indonesia, film ini menceritakan tentang hubungan antar etnis Cina & pribumi. Dalam film ini, The Teng Chun bertindak sebagai sutradara dan kamera. Cerita ini dikarang oleh Kwee Tek Hoay dan pernah dipentaskan Union Dalia Opera pada 1927, meskipun cuma ringkasan cerita saja, yaitu tentang Indo-Tiongha. Dan film ini diberitakan oleh pengarangnya film Cina buatan Java ini adalah karya Indo-Tiongha.

11. Darah dan Doa (1950), film pertama Indonesia yang dibuat oleh orang Indonesia
lkajlfjalsfjaf;a;sdfj
Darah dan Doa adalah sebuah film Indonesia karya Usmar Ismail yang diproduksi pada tahun 1950 dan dibintangi oleh Faridah. Film ini merupakan film Indonesia pertama yang sepenuhnya dibuat oleh warga pribumi. Film ini ialah produksi pertama Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini), dan tanggal syuting pertama film ini 30 Maret 1950, yang kemudian dirayakan sebagai Hari Film Nasional. Kisah film ini berasal dari skenario penyair Sitor Situmorang, menceritakan seorang pejuang revolusi Indonesia yang jatuh cinta kepada salah seorang Belanda yang menjadi tawanannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Upgrade/Update Xiaomi Redmi Note to 5.0 Lollipop

I rewrite this tutorial from forum.xda-developers.com : The users of Xiaomi Redmi Note can now update their handsets to Android 5.0 Lollipop using custom ROM. The new Android 5.0 Lollipop comes with many new features : - Up to 4x performance improvements. - A battery saver feature which extends device use by up to 90 mins. - It has a faster, smoother and more powerful computing experience. - Support for 64-bit SoCs using ARM, x86, and MIPS-based cores. - OpenGL ES 3.1 and Android extension pack brings Android to the forefront of mobile graphics putting it on par with desktop and console class performance. - Responsive, natural motion, realistic lighting and shadows, and familiar visual elements make it easier to navigate your device. - More intelligent ranking of notifications based on who they’re from and the type of communication. See all your notifications in one place by tapping the top of the screen. - New devices come with encryption automatically turned on to help protect data ...

Upgrade/Update Galaxy S Duos 3 to 5.0 Lollipop

  I rewrite this tutorial from forum.xda-developers.com : The users of Galaxy S Duos 3 can now update their handsets to Android 5.0 Lollipop using custom ROM. The new Android 5.0 Lollipop comes with many new features : - Up to 4x performance improvements. - A battery saver feature which extends device use by up to 90 mins. - It has a faster, smoother and more powerful computing experience. - Support for 64-bit SoCs using ARM, x86, and MIPS-based cores. - OpenGL ES 3.1 and Android extension pack brings Android to the forefront of mobile graphics putting it on par with desktop and console class performance. - Responsive, natural motion, realistic lighting and shadows, and familiar visual elements make it easier to navigate your device. - More intelligent ranking of notifications based on who they’re from and the type of communication. See all your notifications in one place by tapping the top of the screen. - New devices come with encryption automatically turned on to help protect da...

NERO Se Apresentando

Olá pessoas Do PENSO LOGO ESCREVO aqui quem está falando é o NERO estou fazendo uma ponta para o nosso querido LORD S eu sou um ''pouco'' conhecido por minhas postagens meias '' que faveladas(palavrões) mas recebi um ultimato do dono do blog rsrs,só estou cobrindo uma pequena ponte então pessoal que não comenta só visualiza,os famosos ''anônimos'' por favor comentem ai por favor não estou pedindo e sim implorando ele merece todo reconhecimento por suas postagens super inteligentes e belas vocês merecem comentar,curtir o que for,por favor ele merece reconhecimento mesmo. Eu vi algumas postagens desse moleque dias atrás e foi tipo porque esse cara não está no patamar dos melhores blogueiros que realmente fala o que pensa? e não criar um personagem e ficar pagando de otário como alguns blogueiros que não vou citar o nome faz de tudo criando postagens acho isso muito filho da puta e ainda fica divulgando nessas páginas do Facebook,como mesmo disse o ...

Um mundo sem religiões, sem um ''deus''

  Simples,um mundo sem ''deus'' não seria perfeito,mas,também seria bem diferente,pois não haveria mais tantas guerras,pois como todos sabem,em toda a história,as maiores guerras e catástrofes foram por culpa das religiões,alem que,existem centenas de religiões,e assim existem centenas de povos que seguem um deus ou doutrina diferente.   Consequentemente,cada povo quer provar que seu ''deus'' é o mais poderoso,assim criando brigas e confrontos tal qual os confronto do oriente médio.   Claro que um mundo sem religiões não seria perfeito,pois o homem sempre busca ser maior,mas as guerras iriam se amenizar e talvez fossem mesmo extintas,pois as grandes guerras de hoje são de um credo contra o outro,exemplo,palestinos e judeus,e muitos outros que não vale citar.    Um mundo sem ''deus'' ou sequer religiões seria um mundo mais inteligente,pois,as pessoas iriam buscar o por que de tudo,talves o Brasil conseguiria ser considerado um país de prim...

Upgrade/Update Xiaomi Mi 4 to 5.0 Lollipop

I rewrite this tutorial from forum.xda-developers.com : The users of Xiaomi Mi 4 can now update their handsets to Android 5.0 Lollipop using custom ROM. The new Android 5.0 Lollipop comes with many new features : - Up to 4x performance improvements. - A battery saver feature which extends device use by up to 90 mins. - It has a faster, smoother and more powerful computing experience. - Support for 64-bit SoCs using ARM, x86, and MIPS-based cores. - OpenGL ES 3.1 and Android extension pack brings Android to the forefront of mobile graphics putting it on par with desktop and console class performance. - Responsive, natural motion, realistic lighting and shadows, and familiar visual elements make it easier to navigate your device. - More intelligent ranking of notifications based on who they’re from and the type of communication. See all your notifications in one place by tapping the top of the screen. - New devices come with encryption automatically turned on to help protect data on los...